Disdukcapil Jeneponto Perekaman KTP-el di RSUD Latopas Salah Seorang Pasien ODGJ yang Kecelakaan Lakalantas

    Disdukcapil Jeneponto Perekaman KTP-el di RSUD Latopas Salah Seorang Pasien ODGJ yang Kecelakaan Lakalantas
    Petugas Tim Jemput bola (Jebol) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jeneponto mendatangi RSUD Lanto Daeng Pasewang untuk perekaman KTP-el salah seorang pasien ODGJ.

    JENEPONTO - Petugas Tim Jemput bola (Jebol) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jeneponto mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Jeneponto untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk-eleqtrik (KTP-el) kepada salah seorang pasien ODGJ pada Sabtu (21/01/2023). 

    Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) itu, diketahui bernama Muhammad Asrul (49). Pasien ODGJ ini kecelakaan lalu lintas (ditabrak mobil kontainer) pada Jumat kemarin, 20 Januari 2023 di jalan Poros Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.

    Akibat dari kecelakaan yang dialaminya mengakibatkan patah kaki, gigi rontok dan mengeluarkan darah di bagian kepalanya.

    ODGJ ini sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat oleh warga untuk mendapatkan perawatan medis. Namun karena kondisinya terbilang parah sehingga pihak Puskesmas bersama tim dari Dinas Sosial Jeneponto merujuknya ke RSUD Latopas.

    Sayangnya, ODGJ tersebut sama sekali tidak memiliki identitas. Bahkan, sampai saat ini belum diketahui juga sanak keluarganya.

    Sehingga, pihak Dinas Kesehatan Jeneponto bersama Nakes Puskesmas Tamalatea bermohon ke Dinas Dukcapil untuk dibuatkan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk). Sebab, ODGJ itu mau dirujuk ke rumah sakit Dadi Makassar. 

    Sekertaris Disdukcapil Jeneponto, Ridwan Ramli mengatakan atas laporan itu, Kadis Dukcapil, Muh. Ja'far Abbas memerintahkan langsung untuk segera ditindaklanjuti.

    "Kita sudah tindaklanjuti melalui perintah langsung Kepala Dinas Dukcapil untuk melakukan perekaman di RSUD Lanto Daeng Pasewang, " katanya.

    Awalnya lanjut Ridwan, tim jebol sedikit ragu dan was-was dikhawatirkan ODGJnya salah paham dan mengamuk saat hendak direkam/difoto.

    "Awalnya sih kita ragu-ragu karena jangan sampai mengamuk, tapi ternyata ODGJnya juga jinak ji, " ucap Ridwan. 

    "Alhandulillah, tadi kita sudah lakukan perekamaan untuk buatkan KTPel, karena mau dirujuk lagi ke rumah sakit Dadi Makassar, " tambahnya. 


    Penulis: Syamsir. 

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Korban Kebakaran di Sidenre, Aliansi...

    Artikel Berikutnya

    Semarak HGN ke-63, Dinkes Jeneponto Adakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024

    Ikuti Kami